In DEWASA
Suka Gaya Misionaris? Coba 5 Tips Ini agar Bercinta Makin Panas!
Dari sekian banyaknya posisi bercinta yang ada, pilihan utama biasanya jatuh pada gaya yang klasik, yaitu misionaris. Jangan salah, belum tentu yang klasik itu membosankan, lho. Mums bisa membuat posisi ini makin nikmat dan disukai pasangan dengan beberapa tips mudah ini!
Misionaris Bukan Posisi Biasa
Berbaring di atas pasangan, melekatkan kedua tubuh, detak jantung berpacu bagaikan bersatu, dan saling menatap lekat pasangan sambil bercinta. Duh, sepertinya tidak ada yang lebih romantis daripada bercinta dengan posisi misionaris ya, Mums.
Misionaris memang posisi bercinta yang paling mudah dan sederhana karena Mums dan Dads cukup berbaring berhadap-hadapan. Di posisi ini juga terbentuk koneksi erat sebab Mums dan Dads saling bertatap mata. Keduanya pun berada di zona terbaik dan memiliki akses yang mudah untuk mencium bibir, leher, dan wajah satu sama lain.
Selain itu, misionaris jadi gaya bercinta yang tak perlu terlalu banyak usaha dan mudah dilakukan. Posisi ini juga memungkinkan lebih banyak rangsangan untuk Mums dan kontrol untuk Dads. Suami dapat mengatur ritme gerakan yang ia inginkan untuk mencapai klimaks, sementara tangan dan kaki Mums bebas untuk melakukan stimulasi tambahan agar sesi bercinta makin panas sekaligus mengontrol di mana Mums ingin dirangsang. Sungguh sebuah win-win solution yang sulit ditolak, bukan?
Lakukan Ini agar Sesi Bercinta Makin Panas
Di balik kelebihan yang ditawarkan, ada beberapa yang menganggap bahwa posisi misionaris membosankan. Bahkan, beberapa di antaranya juga menganggap bahwa mustahil untuk bisa menikmati sesi bercinta dengan posisi ini. Eits, tunggu dulu. Apa sudah pernah menambahkan beberapa bumbu seperti berikut ini agar sesi bercinta semakin menarik? Inilah yang bisa Mums coba bersama Dads!
1. Letakkan bantal di area punggung bawah atau di bokong
Dengan bantuan bantal untuk menopang area punggung dan pinggul Mums, tercipta sudut baru yang lebih tinggi, sehingga penetrasi penis semakin dalam dan maksimal. Selain itu, posisi ini juga memungkinkan Mums mendapatkan stimulasi klitoris yang tidak bisa tersentuh ketika tidak disokong bantal.
Siap-siap, bisa saja Mums akan mencapai klimaks dalam posisi ini. Seberapa banyak bantal yang dibutuhkan tergantung pada selera dan kenyamanan Mums. Namun, dengan tambahan 1 bantal saja, Mums dan Dads sudah bisa merasakan perbedaannya, kok.
2. Letakkan kaki Mums ke atas bahu suami
Mumpung Mums masih menggunakan trik tambahan bantal, sehingga posisi tubuh bagian bawah terangkat ke atas, manfaatkan momen ini untuk mencoba “bumbu” berikutnya, yaitu meletakkan kedua kaki di atas bahu suami.
Area pinggul yang terangkat tinggi akan membuat sesi penetrasi semakin mudah untuk mencapai area sensitif Mums. Bereksperimenlah dengan bersandar pada dinding atau tumpukan bantal, lalu topang tubuh dengan tangan atau siku untuk mendapatkan sudut yang terasa paling nikmat. Semakin sering Mums mempraktikkan ini, tentu akan semakin lihai untuk menemukan sudut terbaik.
3. Goyangkan panggul
Minta suami melakukan posisi seperti push up, lalu gerakkan pinggulnya ke kiri dan ke kanan. Sambil ia melakukan itu, Mums jangan diam saja, ya. Gerakkan pula pinggul Mums untuk mempercepat atau memperlambat gerakan mendorong yang suami lakukan. Bukan hanya Mums yang menikmati, gerakan tambahan ini juga bisa dinikmati oleh suami, lho.
4. Praktikkan senam Kegel
Sudah tahu kan cara melakukan senam Kegel? Saat penetrasi berlangsung, kencangkan otot-otot bokong dan vagina selama beberapa detik, lepaskan, dan ulangi sesuka Mums. Cengkeraman dari gerakan Kegel ini menjadi stimulus tambahan untuk penis sekaligus membuat area vagina Mums semakin dimanjakan.
5. Arahkan tangan suami
Letak klitoris wanita memang berada di bagian atas vagina, berdekatan dengan lubang kencing (bukaan uretra) dan sedikit tersembunyi. Inilah yang membuat sebagian besar wanita tidak bisa mencapai klimaks jika hanya mengandalkan penetrasi.
Untuk menyiasatinya, arahkan salah satu tangan suami ke area vagina, lalu letakkan telapak tangannya di area klitoris berada. Minta jarinya untuk memberikan stimulasi di area sensitif tersebut. Percayalah, kenikmatannya tak akan sama jika dibandingkan dengan hanya penetrasi saja. Selamat mencoba, Mums!